PADANG, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Dr. Aklima MPH berikan Materi pada Bimtek tentang Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Bagi Tokoh Masyarakat dan Generasi Muda yang diadakan Kesbangpol di Hotel Axana, Kamis (13/11/2025).
Bimtek tersebut merupakan Pokok-pokok Pikiran (Pokir) dari Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman. Tema materi yang disampaikan oleh Dr. Aklima tersebut adalah Dampak dan Bahaya Narkotika bagi Kesehatan.
Menurut Aklima dalam materinya mengatakan bahwa banyak potret permasalahan Narkoba di Indonesia. Diantara potret permasalahan tersebut adalah letak Geografis yang terbuka menyebabkan Narkotika mudah masuk dan menyebar di seluruh Indonesia. Demografis yang sangat besar lebih dari 250 juta jiwa sehingga menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkotika.
Aklima juga menyebutkan Peredaran gelap Narkotika bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja namun juga sudah merambah anak-anak.
"Saat ini peredaran Narkotika tidak hanya menyasar orang dewasa dan remaja melainkan juga anak-anak,"ujar Aklima.
Kadis Kesehatan Provinsi Sumbar ini mengatakan jika Penyalahgunaan Narkotika atau bisa disebut dengan NAPZA (Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya) dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan ketergantungan.
"Penyalahgunaan Narkotika bisa membuat ketergantungan yang ditandai dengan dosis yang semakin besar, kesulitan mengontrol keinginan untuk penggunaan Napza, muncul gejala putus asa serta tetap menggunakan Napza meskipun tau dampak buruknya," ungkap Aklima.
Banyak dampak kesehatan yang ditimbulkan jika terjadi Penyalahgunaan pemakaian Narkotika tersebut, seperti pendarahan di otak, gigi keropos, gangguan jantung, hipertensi, gangguan produksi darah merah serta masih banyak lainnya.
0 Comments