SOLOK, Kementerian Pekerjaannya Umum melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat dibawah Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II (PJN II) Sumbar melakukan pergantian Jembatan di Kawasan Pisau Hilang Kenagarian Lolo Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok karena jembatan tersebut rusak akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.
Pembangunan pergantian Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Solok dengan Kabupaten Solok Selatan dengan Nomor Kontrak HK.02.01/KTR.03.PPK-2.5-PJN.II/IV/2025 tersebut memiliki nilai pekerjaan dengan anggaran dana sebesar Rp 7.597.499.000,-.
Pembangunan Jembatan Pisau Hilang ini dibawah pengawasan Kasaker Masudi dengan PPK Rai Fraja Novfandro, (PPK 2.5) PJN II Sumbar.
Rai Fraja berharap pekerjaan pembangunan jembatan ini selesai sebelum waktu dan berjalan dengan baik. Harapannya jembatan ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Pergantian Jembatan tersebut dilaksanakan oleh CV. Rokade Coorperation yang dibantu oleh Konsultan Supervisi PT. Exxo Gamindo Perkasa dan PT Arci Pratama Konsultan ini membutuhkan waktu 240 hari kalender.
Menurut Rekanan kontraktor di lapangan Redismet menyebutkan Pembangunan jembatan Pisau Hilang ini membutuhkan tenaga extra karena lokasi tersebut berada dijalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Solok dengan Kabupaten Solok Selatan, sehingga banyak kendaraan yang melewati lokasi yang juga mempengaruhi pelaksanaan pembangunan jembatan.
Namun Redismet mengaku pembangunan jembatan ini harus ada pendekatan dengan warga sekitar, agar pelaksanaan dapat berjalan sebagai mana mestinya dengan waktu yang telah ditentukan.
"Kita harus bekerja extra hati-hati dan fokus karena lokasi yang terletak dijalan solok-solok selatan banyak mobil yang lewat, dan juga cuaca yang saat ini tidak menentu, " ungkap Redismet.
Pembangunan Jembatan Pisau hilang ini dimulai tanggal kontrak 29 April 2025, dan akan selesai pada Desember 2025 mendatang.




0 Comments