PADANG, Dinas Komunikasi Infomatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat (Diskominfotik Prov.Sumbar) jumpa Pers tentang info mudik sekalugus Buka Puasa bersama insan Pers di Rumah makan Bernama Kamis (4/3/2024). Kegiatan tersebut juga dihadiri Sekda Provinsi Sumbar Drs Hansasri, Kadis Kominfotik Sumbar Siti Aisyah serta Kadis Perhubungan Prov.Sumbar Dedy Diantolani.S.
Sekda Prov. Sumbar Hansasri Mengatakan Mudik Tahun ini banyak terkendala bencana alam maupun perbaikan infrastruktur. Seperti Banjir yang melanda 12 Kabupaten Kota, yang terkendala terhadap dampaknya terhadap lebaran. Ada juga masalah perbaikan jalan yang rusak. jalan- jalan melewati lokasi mudik sudah diperbaiki meski belum sempurna.
Hansasri juga menjelaskan ketersediaan bahan bakar yang cukup untuk para pemudik, ketersediaan bahan pangan sampai hari H bisa berjalan dengan baik.
"Hal yang tidak kalah penting yaitu erupsi Merapi yang mengarah Bim, jika terjadi menyebabkan 90 penerbangan perhari akan terganggu dan menyebabkan kerugian. Terganggunya penerbangan BIM juga Akan mengganggu penerbangan ke Kota-Kota lainnya," ungkap Hansasri.
"Ada ide membikin hujan buatan untuk mengurangi abu vulkanik, tapi masih tahap perencanaan" lanjut Hansasri.
Sementara Kadis Kominfotik sumbar Siti Aisyah menjelaskan bahwa ubtyk membantu mempermudah para pemudik agar pemudik memperhatikan info mudik dengan link s.id/mudiksumbar. Ada juga info melalui berbagai cctv di Kabuppaten kota di! Sumatera barat.
"Kita menyiapkan berbagai informasi untuk mempermudah para oennudik seperti Ada info atm, rumah sakit, info cuaca", ungkap Siti Aisyah.
Selanjutnya Kadis Perhubungan Dedy Diantolani akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pemudik yang di perkirakan naik 71 persen dari tahun 2023 lalu.
Tahun lalu ada sekitar 62.900 kendaraan dan Tahun ini ada penambahan kendaran sekitar41 persen. Kemungkinan Tahun ini akan meningkat akibat Erupsi gunung Merapi karena orang akan membawa kendaraan sendiri.
Menjelang Lebaran dan Paska Lebaran akan ada Pemberlakuan one way (satu arah) untuk mencegah terjadinya macet. Tanggal 7-9 Maret 2024 Jalur Padang-Bukitinggi via Padang Panjang, sementara Bukitibggi Padang via Malalak.
Dan untuk Paska Lebaran Tanggal 11-15 April 2024 Padang Bukittinggi via Malalak, Bukitinggi -Padang via Padang panjang.
"Jalur One Way ini akan diberlakukan pada Pukul 12.00 WIB hingga pukul17.00 WIB," Ungkap Dedy.
"Pemda juga meminta kepada masyarakat agar tidak meminta-minta di jalur yang sangat rawan terhadap kecelakaan karena akan tinggi resiko kecelakaan," lanjut Dedy.
0 Komentar