PADANG, CAKRAWALASIMBAR.COM, Anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman melakukan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan zat-zat lainnya bagi Siswa-Siswi SMK 10 Padang di kawasan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Kamis (27/072023).
Dalam Sosialisasi tersebut Evi Yandri menjelaskan tentang bahayanya penyalahgunaan pemakaian Narkoba seperti ganja, morfin, heroin, kokain, inex dan lainnya, kepada siswa-siswi SMK 10 Padang.
Evi Yandri menyebutkan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dilakukan selama Tahun 2023 dan tujuan sosialisasi merupakan sekolah-sekolah. SMK 10 Padang ini merupakan sekolah yang ke-5 yang dikunjungi dari 16 sekolah yang direncanakan.
"Kita memang sengaja mensosialisasikan bahaya narkoba ini ke Sekolah-sekolah karena sasaran empuk untuk narkoba tersebut adalah remaja dan pelajar" ujar Evi Yandri.
Evi Yandri menghimbau kepada pelajar agar tidak bersinggungan dengan zat-zat terlarang tersebut, dan jika sedang memakai agar bisa meninggalkannya segera karena narkoba tersebut bisa mengancam mental, gangguan jiwa bahkan mengancam nyawa mereka.
Dalam sosialisasi tersebut Evi Yandri juga berpesan pada pelajar agar jangan tertular penyakit kejiwaan seperti LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Karena penyakit HIV sebagian besar berasal dari LGBT tersebut.
"Kita sangat khawatir dengan maraknya LGBT saat ini dan sasaran paling besar adalah pelajar, 90 persen penyakit HIV tersebut berasal dari LGBT," lanjut Evi Yandri.
Evi Yandri selaku Anggota DPRD Sumbar bersama Pemerintah Daerah memiliki tanggung jawab agar permasalahan menyangkut pelajar ini bisa dihilangkan di wilayah Sumatera Barat.
"Kita berusaha membasmi permasalahan pelajar baik pemakai, peredaran narkoba, tauran antar pelajar berangsur-angsur diselesaikan, namun jumlah pertumbuhan pemakai dengan jumlah yang berhasil sembuhkan dengan rehabilitasi tidak imbang, " lanjut Evi Yandri.
Evi Yandri juga menghimbau kepada pelajar yang sedang dan masih bersinggungan dengan narkoba agar dengan sukarela mau direhabilitasi agar bisa disembuhkan.
"Saya dengan aktifis dari tahun 2014 sudah mendirikan Panti Rehabilitasi Narkotika, jadi jika ada pelajar yang tersandung narkotika tersebut agar sukarela disembuhkan ri panti tersebut," akui Evi Yandri.
Sementara Kepala Sekolah SMK 10 Padang Ir. Herawati mengaku sangat senang dengan adanya sosialisasi bahaya nya penggunaan Narkotika ini. Herawati berharap siswa-siswi SMK 10 Padang tidak ada yang tersandung masalah Narkoba ini .
"Kita sangat senang dengan kedatangan anggota DPRD Provinsi , kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumbar dalam sosialisasi bahaya narkoba ini, saya harap siswa-siswi kami paham dan mengerti bahaya narkoba dan bisa menjauhinya, " ungkap Herawati.
Dalam sosialisasi Narkoba ini, Evi Yandri juga menghadirkan 3 orang mantan pemakai berat narkoba dan sudah sembuh setelah menjalani rehabilitasi di panti rehabilitasi. Ketiga orang tersebut juga menjelaskan kepada pelajar akan bahaya pemakaian narkoba yang bisa berujung maut. Mereka adalah Fikri, Akbar dan Gio.
****
0 Komentar