PEMBEKALAN PERENCANAAN KARIR BAGI CALON WISUDAWAN DI BIDANG PSIKOLOGI PENDIDIKAN



Padang, Cakrawalasumbar.com,,-Pemilihan karir merupakan salah satu proses pembuatan keputusan terpenting dalam kehidupan individu. Hal ini dikarenakan keputusan yang dibuat individu tersebut akan berdampak pada apa yang akan dilalui dalam hidupnya. Pemilihan karir juga merupakan aspek kehidupan sosial seseorang yang tidak dapat terelakkan karena hal tersebut merupakan salah satu proses pembuatan keputusan setelah individu melewati beberapa tahap perkembangan dalam hidupnya. Menurut Nurhayati (2020) pilihan karir merupakan suatu proses ketika remaja mampu mengarahkan diri kepada suatu tahap baru dalam kehidupannya, melihat posisi mereka dalam kehidupan pembuatan keputusan karir mereka.

Perencanaan karir merupakan proses yang sengaja dibuat supaya seseorang mampu menyadari atribut yang dimilikinya, yang nantinya mampu menyumbang dalam pemenuhan dan pencapaian karir seseorang (Nasution, 2019). Perencanaan karir juga berkaitan dengan bagaimana setiap karakteristik pekerjaan dinilai dan ditetapkan sesuai dengan apa yang dimiliki. Dalam melakukan perencanaan karir maka akan dimulai dari adanya usaha secara sadar untuk menggali lebih dalam mengenai karakteristik diri yang dimiliki. Kemudian melakukan upaya memperkirakan tujuan di masa depan. Mengevaluasi yang dilakukan yaitu melakukan pencocokan karakteritik yang dimiliki tersebut dan harus bersinergi dengan baik untuk bisa dicapai dalam rangka mendukung target yang ada. (Rai at al., 2018).

Kegunaan dari perencanaan karir dimasa depan adalah untuk meminimalkan kemungkinan dibuat kesalahan yang berat dalam memilih alternatif-alternatif yang ada. Jika individu hanya memikirkan tujuan jangka pendek saja, tanpa jelas menghubungkan dengan suatu tujuan jangka panjang (karirnya dimasa depan) terdapat kemungkinan bahwa suatu tujuan jangka pendek yang telah dicapai ternyata tidak selaras dengan tujuan jangka panjang. Oleh karena itu perencanaan karir ini sangat penting untuk kematangan karir individu.

Fenomena yang banyak terjadi dewasa ini adalah kurang matangnya perencanaan karir yang dilakukan oleh mahasiswa. Survey yang dilakukan oleh Kasih dan Suganda (Syamsu dan Satrianta, 2021) menjelaskan bahwa 91% kalangan dunia usaha memiliki anggapan bahwa lulusan perguruan tinggi belum siap untuk bekerja setelah lulus dari perkuliahan. Ada banyak penyebab dari ketidak matangan karir, jika dilihat secara internal bisa disebabkan karena tidak bisa menentukan pilihan karena rendahnya self esteem, kurang memahami kemampuan yang dimiliki, minat, kepribadian, serta konsep diri yang belum jelas. Secara eksternal ketidak matangan karir bisa terjadi karena pengaruh keluarga dalam menentukan bidang pekerjaan, juga pengaruh faktor sosial ekonomi seperti gaya hidup dan harapan penghasilan yang diinginkan (Nurlela dan Surtiyoni, 2020).

Situasi yang terjadi  juga diperkuat dengan jumlah pengangguran di Indonesia yang menurut data Badan Pusat Statistik sebesar 9,10 juta penduduk di tahun 2021 (Tempo, 2021).  Dari sisi pendidikan, tingkat pengangguran tertinggi banyak dialami oleh lulusan SMA, SMK, dan pendidikan tinggi universitas. TPT dari lulusan SMA naik dari 6,69% tahun lalu menjadi 8,55% di tahun ini. Begitu pula dari lulusan SMK, naik dari 8,42% menjadi 11,45%, serta universitas dari 5,7% menjadi 6,97% (Databoks, 2021).

Adanya ketidak matangan karir dan masih tingginya angka pengangguran terutama pada lulusan perguruan tinggi ini menandakan masih dibutuhkannya strategi khusus untuk mengurangi jumlah angka tersebut. Hal inilah yang melatar belakangi tim PKM untuk bisa ikut berpartisipasi dalam menyiapkan calon lulusan khususnya Psikologi terutama yang berminat di bidang Psikologi Pendidikan agar lebih siap dalam menyiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja nantinya.

Materi pada kegiatan PKM terkait pembekalan perencanaan karir bagi calon wisudawan di bidang psikologi pendidikan ini disampaikan oleh Psikolog Pendidikan yang juga merupakan dosen psikologi di Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.  Pemateri mengedukasi dan memberikan pemahaman dalam perencanaan karir kepada calon sarjana psikologi khususnya bidang psikologi pendidikan. Selain itu pemateri juga membantu meningkatkan pengetahuan dan informasi calon sarjana akan peluang karir di bidang psikologi pendidikan, baik kesempatan kerja maupun studi lanjutan. Hal penting lainnya yang juga disampaikan pemateri adalah beberapa kompetensi yang diperlukan seseorang saat masuk ke dalam bidang psikologi pendidikan. Dengan demikian diharapkan nantinya para alumni memiliki perencanaan karir yang matang sehingga tidak salah menentukan karir ke depannya

Posting Komentar

0 Komentar