Lamira Santuni Ratusan Anak Yatim Piatu Bukittinggi

BUKITTINGGI, Cakrawalasumbar.com – Sekitar 200 Anak yatim dari berrbagai panti asuhan di Sumatera terlihat sangat terharu dan bergembira karena diajak langsung oleh komunitas Laundry Minang Raya (Lamira)Sumatera Barat untuk berbelanja di salah satu swalayan di Kota Bukittinggi, Sabtu (23/4)



Miskipun nilai belanja dibatasi hingga Rp 200.000 peranak, namun tidak mengurangi keceriaan dan kegembiraan anak anak tetsebut.

“Kita sangat senang diajak berbelanja di swalayan yang sangat besar ini, sebab di swalayan ini sangat besar, suasananya sangat nyaman serta yang dijual sangat banyak”, ujar salah Nia salah seorang anak yatim yang ikut diajak berbelanja di swalayan Budiman Jl By Pass Bukittinggi.

Dikatakanya. Selama ini ia mengaku tidak pernah masuk ke swalayan apalagi untuk berbelanja.

“Ini baru pengalaman pertama masuk ke sealayan dan bisa berbelanja apa saja”,tuturnya.

Hal yang sama juga diamini oleh rekan rekanya yang ikut rombongan berbelanja di ssalayan Budiman itu.

Seusai berbelanja di Swalayan itu,anak anak yatim dan piatu iti kemudian diajak buka bersama di Balai Sidang Hatta Novotel Bukittinggi.

Ketua pelaksana Lamira Berbagi bersama anak yatim, Fitra mengatakan bahwa kegiatan berbagi dan berbelanja serta buka puasa bersama dengan anak yatim itu merupakan program rutin Lamira setiap tahun.

Menurutnya. Kegiatan kali ini merupakan kegiatan kedua yang dilanksanakan oleh Lamira.

Dijelaskanya tahun lalu kegiatan itu dilaksanakan di Kota Padang dan diikuti sebanyak 100 peserta.sedangkan tahun ini dipusatkan di Kota Bukittinggi.

“Alhamdulilah tahun ini peserta yang kita undang mencapai 200 anak yang berasal dari sejumlah Panti yang ada di Kota Payakumbuh/limapuluh Kota, Bukittinggi dan Agam dan jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya .”,ujarnya

Dikatakanya, Setiap tahun kegiatan yang dilaksanakan oleh Lamira itu mengusung konsep dan tema yang berbeda.

Untuk kegiatan kali ini kita mengkat tema “teruslah tersenyum bersama”

Sementata ketua Umum Lamira Dwi Wulan Duri memgatakan Lamira merupakan komunita pengusaha Laumdry di Sumatera Barat

Komumitas itu lahir pada 26 Maret 2020. atau ditengah pandemi Covid19.

Latar belakang berdirinya Lamira itu menurut Dwi, karena sesama pengusaha laundry sangat merasakan satu sama lain ini butuh saling suppor, misalnya kalau ada masalah atau keluhan dari bisnis laundry. Maka sesama anggota komunitas dapat saling berbagi ilmu sehingga permasalahan yang dihadapi anggota dapat dicarikan solusinya.

Selain itu kehadiran Lamira berbeda dengan komunitas komumitas bisnis lainya. Sebab komunitas Lamira tidak hanya berorientasi untuk bisnis saja juga berorientasi untuk sosiall seperti membantu korban gempa di Pasaman beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk internal, Lamira juga shering berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman serta mengadakam pelatihan dan seminar guna meningkatkan kapasitas anggota Lamira sehingga semua anggota dapat meningkatkan kapasitasnya dan bisa lebih axsis lagi ditengah tengah masyarakat.(gindo)

Posting Komentar

0 Komentar