Pasaman Barat, Cakrawalasumbar.com, – Gempa bumi yang melanda Pasaman Barat, Sumatera Barat pada 25 Februari 2022 meninggal dampak kerusakan yang lumayan parah.
Kondisi beberapa rumah di daerah Pasaman Barat mengalami retak dan ambruk karena guncangan gempa yang terjadi sebanyak 5 kali.
Getaran gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat terkaji pertama kali pada 25 Februari 2022 pada pukul 08:35 dengan kekuatan gempa sebesar 5.2 Maginitudo.
Pada pukul 08:39 gempa kembali terjadi dengan kekuatan 6.2 Magnitudo. Pada pukul 10:42 dengan kekuatan 4.3 Magnitudo. Pukul 11:02 dengan kekuatan 5.0 Magnitudo dan pada pukul 11.06 gempa kembali terasa dengan kekuatan 5.1 Magnitudo.
Adapun titik gempa yang melanda Pasaman Barat berada di 17 KM Timur Laut Pasaman Barat, Sumatera Barat dengan kedalaman 10 KM.
Dampak kerusakan yang terjadi karena guncangan gempa dirasakan oleh beberapa rumah penduduk, dari yang rusak ringan hingga rumah yang terlihat ambruk.
Hal ini dibenarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam unggahan akun Twitter mereka @Humas_BMKG pada 25 februari 2022
“Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di daerah Pasaman Barat yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.” Tulis BMKG pada akun mereka.
Dengan adanya beberapa kondisi rumah rusak, BMKG menghimbau masyarakat Pasaman Barat untuk sementara menjauh dari rumah yang terlihat retak dan rusak karena getaran gempa,
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.” terang BMKG
BMKG juga meminta masyarakat yang ingin kembali ke rumah mereka untuk memeriksa terlebih dahulu rumah mereka,
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.”
Itulah beberapa informasi terkini mengenai kondisi di wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat dan dampak kerusakan akibat gempa yang terjadi sebanyak 5 kali pada 25 Februari 2022.***
Sumber utara times
0 Komentar