Petugas melakukan identifikasi di lokasi beruang menyerang petani di Pesisir Selatan (Dok. BKSDA Sumbar)
Passel, Cakrawalasumbar.com, — Seorang petani di Nagari Kapelgam Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan diserang oleh seekor beruang madu saat dalam perjalanan pulang dari ladangnya.
Akibat serangan beruang itu, petani bernama Ali Amran (67) terebut mengalami luka robek dan harus menerima 50 jahitan.
Mengenai serangan beruang terhadap petani tersebut, disampaikan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar melalui akun Instagram resminya.
BKSDA Sumbar menjelaskan, beruang menyerang dengan menggigit kaki kiri Ali. Korban mencoba menyelamatkan diri dengan memukul beruang menggunakan kaleng cat yang dibawa.
“Dari upaya tersebut, korban bisa menyelematkan diri dari serangan beruang tersebut,” kata BKSDA Sumbar.
Ditambahkan BKSDA Sumbar, usai peristiwa itu diterjunkan tim penanganan konflik untuk melakukan verifikasi dan investigasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Resort Pesisir Selatan, Bilmar.
“Tim bergerak menuju lokasi konflik pada Jumat tanggal 24 September 2021 dan melakukan koordinasi dengan pemerintahan nagari setempat dan bersama-sama masyarakat melakukan penghalauan dengan bunyi bunyian menggunakan meriam karbit,” terang BKSDA Sumbar.
Selain itu, tim bersama masyarakat juga melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan lokasi kemunculan beruang untuk mengidentifikasi bekas jejak dan cakaran beruang tersebut.
Menurut BKSDA Sumbar, hingga Senin (27/9/2021) petugas masih melakukan monitoring pasca penanganan konflik. (af/sk)
0 Komentar