Kebakaran terjadi di kawasan Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Sabtu dini hari (11/9)
Bukittingi, Cakrawalasumbar.com, - Mengetahui informasi terbakarnya Pasar Bawah Bukittinggi dari Wali Kota Padang, Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade langsung menghubungi Menteri PUPR dan Menteri Perdagangan (Mendag), Sabtu pagi (11/9) hari pukul 6.00 WIB.
“Mudah-mudahan Pasar Bawah Bukittinggi dibangun kembali. Karena Pak Menteri PUPR janjinya Fase 7 duluan. Beliau (Menteri PUPR-red) mengatakan akan memikirkan caranya, karena anggaran terbatas. Miunggu depan akan dibahas. Saya akan bawa wali kota nanti ketemu Menteri PUPR,” ujar Andre Rosiade, melalui pesan WhatsApp.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu mengatakan, akibat kejadian kebakaran tersebut berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pasar Kota Bukittinggi, Isra Yonza.SH, bangunan yang terbakar sebanyak 300 petak kios.
Kerugian materil yang ditimbulkan lebih kurang sebanyak Rp2 miliar. Rinciannya, kerugian bangunan senilai Rp1 miliar, barang dagangan para pedagang senilai Rp1 miliar.
Dalam kronologisnya, Satake Bayu mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, Budi Rahmat, (36) dan Romi, (37) tahun, petugas ronda malam itu, berawal pada saat Budi Rahmat sedang melaksanakan patroli di Pasar Bawah Bukittinggi.
Kemudian saksi melihat ada percikan api di dalam kedai jualan saka anau. Selanjutnya Budi Rahmat langsung menghubungi saksi lainnya, Romi yang berada di Pangkalan Bendi Pasar Bawah Bukittinggi berjarak lebih kurang 50 meter.
Kemudian kedua saksi kembali ke kedai jualan saka anau (gula aren) tersebut. Setiba di kedai jualan saka anau tersebut, kedua saksi telah melihat api yang membesar, dan menyebar ke kedai lainnya.(imk)
0 Komentar