Maidestal Hari Mahesa : Kursi Wawako Kosong Dapat Menganggu Pelayanan Masyarakat, PKS dan PAN Tanggung Jawab

H. Maidestal Hari Mahesa


Padang, Cakrawalasumbar.com, – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang H. Maidestal Hari Mahesa S.Sos MM menilai, kekosongan kursi Wakil Wali Kota Padang hingga saat ini dapat mengurangi pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang kepada masyarakatnya.

Menurut Maidestal, akan sulit bagi Wali Kota yang saat ini dijabat Hendri Septa untuk mewujudkan visi, misi serta program unggulannya seperti yang dijanjikan pada masa kampanye Pilwako Padang 2018 lalu. Dan hal itu terbukti dengan hanya sekian persen dari progul yang terealisasi hingga saat ini.

Selain berkurangnya pelayanan kepada masyarakat, tidak adanya wakil wali kota juga mengakibatkan rendahnya realisasi pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Padang, banyaknya kebocoran dan lemahnya pengawasan diberbagai sektor termasuk juga pelayanan kepada masyarakat.

“Tidak adanya wakil, maka secara tidak langsung semua diurus dan dihandel oleh wali kota. Dampaknya tentu konsentrasi wali kota dipastikan akan terpecah dengan banyak hal,” jelas Maidestal kepada Bandasapuluah.com, Selasa (14/9).

Dengan adanya wakil wali kota dan pimpinan OPD beserta seluruh strukturnya kata Maidestal merupakan hak seorang wali kota  agar bisa mewujudkan visi dan misinya membangun Kota Padang.

” Dan tujuan seorang wakil kepala pemerintahan menurut perundang undangan adalah untuk membantu, memudahkan dan meringankan kerja seorang kepala daerah ,” lanjut Maidestal.

Maidestal meminta dua partai pengusung Mahyeldi dan Hendri Septa pada Pilwako Padang 2018 juga harus segera dan bertanggung jawab. Apalagi seperti yang kita ketahui pandemi dan persoalan yang ada di negeri kita saat ini sangat banyak. Seperti; di bidang pendidikan, bidang ekonomi, sosial, budaya dan lainnya. Belum persoalan di internal pemerintahan kepegawaian itu sendiri.

Sebagaimana diketahui, pasangan Mahyeldi-Hendri Septa diusung oleh Partai Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Maidestal menilai kedua partai tersebut saat ini mengabaikan amanah, terlihat atas belum diisinya posisi wakil wali kota yang telah lama kosong itu. Situasi ini, sebutnya, memberikan beban tersendiri kepada Hendri Septa. “Masalah Kota Padang ini begitu kompleks, memang harus perlu seorang wakil wali kota,” ujarnya melanjutkan.

“Dan ini juga seperti melecehkan suara rakyat Kota Padang yang memilih pasangan wali kota dan wakil wali kota dari kedua partai pengusung tersebut” tutupnya.

****

Posting Komentar

0 Komentar