Batusangkar, Cakrawalasumbar.com,– Hari ke-2 Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar menghadirkan pemateri dari Pusat yaitu, Marlina Adusti dari PB-Pusdiklat BNPB Indonesia.
Bimtek bertema Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) angkatan ke-4 2021 diikuti seratusan para relawan siaga bencana berlangsung empat hari mulai tanggal 13 -16 September di Emersia Batusangkar.
Marlina Adusti dalam penjabaranya menjelaskan tentang Pengertian Hitungan Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) kepada peserta relawan.
Jitu Pasna sendiri sudah masuk dalam surat Edaran peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan setiap daerah wajib untuk melaksanakan.
Dijelaskan, ruang lingkup jitu pasna sendiri, jika terjadi bencana masif terdiri dari 5 sektor yaitu Pemukiman, infrastruktur, Sosial, Ekonomi dan Lintas Sektor.
Dalam persentase tersebut, Marlina membagi cara atau mensimulasikan teknik pemghitungan kerugian akibat bencana terjadi terhadap 5 sektor tersebut.
Kepada para relawan marlina Adusti mensimulasikan kerugian aset akibat bencana dengan memberikan game atau soal perkelompok setiap relawan
“Coba kelompok masing-masing hitung kerugian yang ditimbulkan akibat bencana” sebut Marlina Adusti dengan menunjuk layar monitor yang telah dijelaskan sebelumnya.
Dengan antusias relawan- pun siap menerima tantangan game quiz hitung cepat kerugian pasca bencana yang diberi Marlina Adusti.
Bimtek tetap melakukan protokol kesehatan ketat dan berlangsung seru, pertanyaan dan quiz diberi pemateri bisa dilahap oleh para relawan rata-rata yang masih tercatat sebagai mahasiswa/ mahasiswi Universitas di Kota Padang. (**)
0 Komentar