Ketika Bocah SD Jadi Wali Kota Padang


Padang, Cakrawalasumbar.com - Siapa yang menyangka bocah Sekolah Dasar (SD) di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) bisa jadi wali kota. Mereka yakni, Delvin Adinata dan Luthfia Dwi Wisra. Keduanya merupakan bocah kelas VI SD di kota itu.

Namun tenang, jabatan Wali Kota untuk dua bocah SD itu hanya sehari saja. Mereka bisa menjadi wali kota setelah menjuarai sayembara yang dibuat Wali Kota Padang Hendri Septa.

Delvin saat ini merupakan murid Kelas VI SD Pertiwi 3 Padang. Sementara Luthfia duduk di Kelas VI SDN 23 Marapalam.

Sayembara itu dituangkan melalui lomba membuat karya tulis pendek bagi murid kelas V dan VI tingkat SD se-Kota Padang yang diadakan beberapa waktu lalu. Adapun tema karya tulis yang dilombakan adalah "Jika Saya Menjadi Wali Kota Padang".

Ini merupakan program "Sehari Menjadi Wali Kota Padang" dalam rangka peringatan Dirgahayu RI ke-76 sekaligus Hari Jadi Kota Padang ke-352 dan Hari Anak Nasional (HAN) 2021.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku sangat bersyukur dan bahagia sayembara dengan tema "Jika Saya Menjadi Wali Kota Padang" tersebut dapat digelar dan terlaksana secara baik.

"Alhamdulillah, para generasi muda di Kota Padang sangat antusias mengikuti sayembara program Sehari Menjadi Wali Kota Padang ini. Hal itu terbukti dengan cukup banyak yakni ada 202 karya tulis yang dikirimkan. Semuanya berisikan pokok pikiran, ide, gagasan serta keinginan dan cita-citanya jika menjadi Wali Kota Padang," kata Hendri, Rabu (18/8/2021).

Hendri menambahkan, wali kota cilik tersebut bertugas sejak Selasa pagi (17/8/2021). Mereka sudah mulai "bekerja" menjadi Wali Kota Padang. Bahkan dia pun rela menjadi ajudan dari walikota cilik tersebut.

"Mulai dari pagi tadi Delvin dan Luthfia berangkat dari Rumah Dinas Wali Kota Padang menuju beberapa agenda saya yang telah terjadwalkan," katanya.

Mereka, kata Hendri, mengikuti Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 tingkat Kota Padang di Lapangan Upacara Komplek Perkantoran Balai Kota Padang. Kemudian, memenuhi kegiatan wali kota lainnya hingga melakukan dialog bersama RRI Padang.

"Sehari Menjadi Wali Kota Padang" ini dapat memotivasi para generasi muda kita di Kota Padang. Bagaimana mereka memiliki mimpi dan tekad untuk suatu saat ini bisa menjadi seorang wali kota. Insya Allah kegiatan ini akan kita gelar rutin setiap tahunnya," KATA Hendri.

Sementara itu, Delvin dan Luthfia  mengungkapkan rasa senangnya setelah terpilih menjadi wali kota cilik selama sehari.

"Ya kami senang sekali, tak pernah kita menyangka bisa menjadi wali kota, rasanya seperti bermimpi," kata keduanya.

Terpisah, Setiawati ibu dari Delvin juga mengungkapkan hal yang sama, yakni rasa senang dan harunya yang tak terhingga.

"Rasanya ngak bisa diucapkan dengan kata-kata dan sangat luar biasa. Meski satu hari menjadi wali kota Delvin telah merasakan bagaimana menjadi wali kota sesungguhnya. Untuk itu atas nama keluarga kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Wali Kota Hendri Septa yang telah mengadakan program sehari menjadi Wali Kota Padang ini," kata Setiawati.

Perempuan yang berprofesi sebagai guru itu turut memuji agenda atau program yang dibuat oleh bapak Wali Kota Padang tersebut.

"Ini sangat luar biasa, apalagi pertama kali ada di Indonesia. Semoga dengan adanya pemilihan seperti ini akan memicu melahirkan pemimpin-pemimpin yang luar biasa di masa yang akan datang. Sehingga para generasi muda yang lain khususnya tingkat SD sederajat akan termotivasi dan terinspirasi untuk menjadi wali kota cilik selanjutnya," kata Setiawati

(Inews.id/ca)

Posting Komentar

0 Komentar