Iklim Liga 1 Punya Tantangan Baru Kata Pemain Asal Palestina

Gelandang Persib Bandung asal Palestina, Mohammed Bassim Ahmad Rashid


Cakrawalasumbar.com, - Gelandang Persib Bandung asal Palestina, Mohammed Bassim Ahmad Rashid mengaku tidak mudah bagi dirinya untuk tinggal menetap di Indonesia karena perbedaan iklim dan kultur. Tapi setelah banyak orang menyambutnya kini ia lebih mudah  berinteraksi dengan orang-orang.

“Semua faktor itu membantu saya, ditambah semua yang ada di tim membantu saya, menyambut saya. Bukan hanya pemain-pemain yang luar biasa, tapi para staf juga membantu saya di tim ini dan itu membuat saya lebih cepat beradaptasi," kata Rashid, Sabtu.

Rashid mengaku tidak mengetahui iklim kompetisi di Indonesia. Tapi dari yang didengarnya permainannya keras, dan mengandalkan fisik. “Itu semua baru benar-benar bisa diketahui ketika memainkan laga pertama pekan depan, Jadi sangat menantikannya,” kata dia.

Diketahui, laga pertama Persib di Liga 1 bakal digelar 12 September mendatang melawan PSIS pukul 18.15 WIB. 

Rashid menambahkan, ia merasa senang berkesempatan tinggal di Bandung. Pemain berusia 25 tahun itu terkesan dengan keramahan orang Bandung dan panorama alam yang indah.

“Sungguh indah, orang-orangnya juga luar biasa. Cuacanya juga begitu bagus di Bandung, tidak terlalu panas, tidak terlalu berawan juga. Jadi ini kota yang bagus untuk sepakbola, hanya itu yang bisa saya katakan,” ujar Rashid.

Pertandingan perdana Liga 1 Indonesia digelar pada Jumat (27/8), setelah satu tahun lebih berhenti karena pandemi COVID-19. Pertandingan pertama liga 1 digelar antara Bali United dan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, dengan skor 1-0 untuk bali United.

Sejumlah regulasi pun telah ditetapkan PT LIB, termasuk teknis kompetisi. Salah satunya, yaitu laga digelar tanpa penonton dan awak yang terlibat dalam pertandingan harus sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19. 



Sumber : Tvone

Posting Komentar

0 Komentar